About

Selasa, 30 April 2013

Layer Network dan Layer Transport pada OSI

OSI merupakan penggambaran informasi dari berpindahnya data dalam suatu aplikasi komputer ke dalam aplikasi lain yang melalui jaringan. Didalam OSI terdapat 7 layer lapisan yang masing-masing lapisan memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda. Ketujuh  layer tersebut adalah :


  Aplication
  Presentation
  Session
  Transport
   Network
   Data Link
  Physical





Postingan kali ini, akan membahas mengenai layer Network dan layer Transport. Berikut penjelasan mengenai Kedua layer tersebut.

Layer Network

Merupakan lower  layer yang memasuki urutan ketiga dalam urutan OSI. Layer network adalah layer yang memberikan alamat-alamat IP, heder paket-paket dan melakukan routing dalam internetworking , switch layer-3.
Layer ini bertanggung  jawab dalam menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Berfungsi sebagai pengendalian operasi subnet yang  menentukan rute pengiriman paket dari sumber ke tujuan, Sehingga memungkinkan jaringan  yang berbeda seperti protocol yang berbeda, pengalamatan dan Arsitektur jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.
Secara umum layer Network sebagai pengalamatan dan routing. Beberapa fungsi spesifik dari layer Network:
1.     Menerjemahkan alamat / address logikal di jaringan beserta nama ke bentuk address fisik.
2.     Bertanggun jawab untuk addressing, menetapkan rute pengiriman, penanganan permasalahan   jaringan
3.     Jika router tidak dapat mengirimkan frame data dalam ukuran yang dikirim kode sumber, network layer menanganinya dengan memecah data ke dalam unit yang lebih kecil.
4.     Pada mesin penerima, network layer akan memadukan ulang data yang dipecah sebelumnya.
Beberapa protokol yang menggunakan layer ini adalah : IP, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSI, IPX, DDP, dll.





Layer Transport


Layer yang berfungsi  menerima data dari session Layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke Network Layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
                Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi Layer-Layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
Secara umum layer ini menangani paket, flow control dan penanganan error saat transmisi data. Beberapa fungsi spesifik yang dilakukan layer ini adalah:
1.     Koneksi tambahan yang berperan di bawah session-layer
2.     Mengelola flow control data / penanganan aliran data di antara bagian-bagian jaringan
3.     Membagi arus data menjadi potongan-potongan yang lebih kecil (disebut paket data) dan melakukan reassembly (penataan ulang) paket data jika menerima data. Analogi seperti gerbong-gerbong di dalam rangkaian kereta api.
4.     Melakukan pengecekan error guna menjamin penghantaran data yang bebas error, baik hilang   maupun tergandakan.
5.     Memberikan kapabilitas “acknowledgement” atas transmisi yang sukses; meminta ulang jika beberapa paket mendarat dengan cacat.
Beberapa protokol yang menggunakan layer ini adalah: TCP, ARP, RARP, SPX, NWLink, dll.

0 komentar:

Posting Komentar